Senin, 28 Februari 2011

MEMBANGUN AREA HOTSPOT

MEMBANGUN AREA HOTSPOT DI LINGKUNGAN LAPANGAN BASKET SMK NEGERI 1 CILACAP

Peralatan membuat hotspot

SPEEDY
  • Modem ADSL + Router
  • Switch
AKSES POINT
  • TP-Link WR543G
  • Antenna JB Omni
  • PoE
  • Tiang WWL punya telkom 3 stik,
  • UPS 500 VA
CLIENT
  • TP-Link WN321G USB
  • Wajanbolic
  • Kabel UTP 15 m yang dimodifikasi dengan konektor USB.
Kalau anda berminat alat diatas bisa buat sendiri, tapi jangan tanya saya. Karena saya hanya menjual saja.
==== Persiapan 1: Setting AP====
  • Komputer dengan OS Linux –> Zencafe
  • Aturlah IP Komputer di 192.168.1.3
  • Hubungkan WR543G ke komputer dengan kabel UTP yang disertakan di dusnya
  • Buka Iceweasel. Saya mengaturnya lewat Zencafe Linux. Kalau anda menggunakan Windows, saya gak mau bantu. Maaf, karena windows yang dipake mayoritas BAJAKAN. Jadi kalau sukses… pakai Linux.
  • Masukkan 192.168.1.1 di Address bar. Anda akan masuk ke homenya WR543G
  • Aturlah Operation Mode ke AP Router (Gambar 1)
  • Pada LAN, masukkan IP Address
    192.168.1.2, Subnetmask 255.255.255.0 <== (IP jadi ekor 2) (Gambar 2)
  • Untuk WAN, pilih saja Dinamic IP (Gambar 3)
  • Wireless Setting, SSID : [terserah] Region : [Indonesia] Channel : [terserah] (Gambar 4)
  • DHCP Setting ; DHCP Server [enable] Start IP - End IP –> IP Address yang dibatasi. (Gambar 5)
  • Default Gateway dan Primary DNS : 192.168.1.1
==== Persiapan 2: Setting Client ====
  • Install-lah WN321G USB ke komputer. Jika kesulitan di Linux, gunakan driver dari CD (for windows), atau download-lah di situs TPLink
  • Karena client kebanyakan pake windows, jadi terpaksa gambarnya dari driver windows.
  • Install-lah dari CD WN321G, hingga akan tampil di tray signal TPLink Wireless LAN Card (Gambar 6)
==== Konfigurasi Modem ====
  • Hubungkan Modem ke komputer dengan kabel UTP yang disertakan di dusnya
  • Buka Iceweasel.
  • Masukkan 192.168.1.1 di Address bar. Masukkan username [admin] password [admin]
  • Pilih WAN. Isikan VPI = 8 VCI = 81 (tergantung speedy daerah masing-masing)
  • Channel mode = PPPoE
  • Tanamkan username speedy = xxxxxxxxxxxx@telkom.net <= tanyakan cs telkom berapa usernya.
  • Passwordnya juga
  • Berikan QoS dengan Centang/contreng
  • Klik tombol add. Reboot modem

Gambar 1

Gambar 2
Gambar 3

Gambar 4

Gambar 5
Gambar 6

Selasa, 08 Februari 2011

Topologi Jaringan

Topologi fisik jaringan yang ada minimal 2 buah serta keuntungan dan kerugiannya :

a) Topologi Bus

Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di

mana seluruh workstation dan server dihubungkan.





Gambar3. Topologi Jaringan Bus

Keuntungan

· Hemat kabel

· Layout kabel sederhana

· Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat

dilakukan dengan mudah tanpa m

engganggu workstation lain

Kerugian

· Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil

· Kepadatan lalu lintas pada jalur utama

· Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di

sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami

gangguan

· Diperlukan repeater untuk jarak jauh

b) Topologi Token Ring

Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan

sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation

ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu

komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai

maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.





Gambar 4. Topologi jaringan Token-Ring

Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan

selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan,

sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan

akan terganggu.

Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan

pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat

mengirimkan data pada suatu saat.

c) Topologi Star

Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara

langsung ke server atau HUB. Keunggulan dari topologi tipe Star ini

adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation

ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan

semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara

keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka

gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang

bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak

mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan

kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.






Gambar 5. Topologi Jaringan Star

Keuntungan

· Paling fleksibel

· Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu

bagian jaringan lain

· Kontrol terpusat

· Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan

jaringan

Kerugian

· Boros kabel

· Perlu penanganan khusus

· Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

1. Peralatan vital yang harus dimiliki untuk membangun sebuah jaringan anatara lain :

v SERVER

Apabila komputer server mengalami kerusakan atau gangguan secara otomatis seluruh jaringan tidak berfungsi karena server merupakan pintu masuk dan sebagai pusat jaringan. Jadi apabila seluruh jaringan tidak dapat berfungsi berarti terjadi gangguan atau kerusakan pada server .

v WORKSTATION

Apabila terjadi kerusakan pada komputer workstation berarti komputer yang digunakan tidak dapat masuk dalam jaringan sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan komputer server maupun komputer lain dalam jaringan.

v HUB/SWITCH

Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing-masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak .

v LAN CARD

Indikator yang dapat dilihat dalam kerusakan kartu jaringan adalah matinya lampu indikator yang terdapat pada kartu jaringan dan lampu indikator di Hub/switch saat komputer telah hidup dan konektifitas kabel dari kartu jaringan dan hub/switch telah baik .

v Kabel dan konektor